Tanpa kita sadari sistem navigasi menjadi sesuatu yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari hari. Misalnya adalah pada saat kita memesan ojek online, kita memerlukan sistem navigasi untuk menentukan lokasi dimana kita akan di pick up atau untuk milhat posisi dari driver yang akan menjemput kita, atau sebagai petunjuk arah agar kita tidak tersesat. Semua manfaat yang kita rasakan tersebut tidak lepas dari bantuan sistem navigasi yang di kembangkan oleh negara negara besar seperti Amerika Serikat ataupun Rusia.
GPS, GLONASS dan Galileo merupakan beberapa sistem navigasi yang banyak digunakan di dunia karena hampir disemua smartphone keluaran terbaru pasti menyematkan ketiga teknologi sistem navigasi tersebut. Lalu apa perbedaan dari ketiga sistem navigasi tersebut? Perbedaannya adalah pada negara yang mengembangkan sistem tersebut. GPS atau Global Positioning System merupakan sistem navigasi yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang didukung oleh kurang lebih 27 jaringa satelit. Sedangkan GLONASS atau Global Navigation Satellite System merupakan sistem navigasi yang dikembangkan dan dikontrol oleh Angkatan Pertahanan Luar Angkasa Rusia dan memiliki cakupan global dengan dukungan 31 jaringan satlit, Galileo sendiri merupakan sistem navigasi paling muda yang dikembangkan oleh Uni Eropa untuk menyaingi GPS dan juga GLONASS. Untuk fungsi dan kegunaannya ketiga sistem navigasi tersebut cenerung sama dan tidak ada perbadaan yang signifikan, perbedaannya mungkin hanya pada cakupannya saja yang lebih luas di negara tempat mereka dibuat.
Melihat kesamaan fungsi tersebut, lalu kenapa pada sebuah perangkat biasnya terdapat lebih dari satu sistem navigasi? hal ini bertujuan agar tangkapan sinyal sistem navigasi lebih cepat dan lebih akurat. Satelit yang selalu mengorbit bisa mengakibatkan perubahaan sinyal yang diterima oleh perangkat. Semakin jauh satelit makan semakin sulit juga sinyal diterima, namun jika kita menggunakan lebih dari satu sistem navigasi, maka masalah kesulitan memperoleh sinyal navigasi dapat diminimalisir, hal ini disebabkan oleh jumlah satelit yang mengirimkan sinyal lebih banyak jika kita menggunakan lebih dari satu sistem navigasi dibandingkan jika kita hanya menggunakan satu sistem navigasi saja.
Lalu bagaimana sistem navigasi bekerja? caranya cukup simpel, yaitu dengan adanya chip sistem navigasi disuatu perangkat, maka satelit akan mengirimkan sinyal secara langsung ke chip terebut untuk mengetahui posisi pasti dari perangkat. Untuk menentukan lokasi secara akurat dibuthkan minial 3 satelit yang tehubung ke perangkat, sedangkan jika terdapat lebih dari tiga satelit yang tehubung maka bukan hanya lokasi 2 dimensi saja yang bisa terpetakan, tapi kita juga bisa mengetahu lokasi dan juga ketinggian dari perangkat tersebut berada.
Comments
Post a Comment