Skip to main content

Bye Bye BOLT!, Resmi Berhenti Beroperasi di Indonesia

Sumber : http://www.bolt.com

Setelah menunggu kurang lebih satu bulan, akhirnya pihak Kominfo telah mengambil keputusan atas proposal yang diajukan oleh First Media dan juga BOLT!. Mereka memutuskan untuk menolak proposal yang di ajukan oleh kedua provider internet tersebut dan secara resmi mencabut izin penggunaan frekuensi yang mereka miliki. Pencabutan izin penggunaan frekuensi dilakukan karena dua provider tersebut menunggak pembayaran BHP senilai kurang lebih 700 miliar Rupiah.

Secara teknis First Media yang menggunakan fiber optik sebagai jalur utama untuk menyediakan layanan internet, tidak terlalu terpengaruh dengan dicabutnya ijin penggunaan frekuensi tersebut, namun BOLT! yang mengandalkan frekuensi tersebut untuk memberikan layanan internet, mau tidak mau harus menutup layanannya secara penuh.

Penutupan layanan BOLT1 terjadi mulai tanggal 28 Desember setelah pihak Kominfo secara resmi mencabut izin penggunaan frekuensi milik mereka. Para pelanggan BOLT! pun terkena dampaknya, mereka secara tiba tiba tidak dapat menggunakan layanan BOLT! tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu. Lalu bagaimana nasib pelanggan yang sudah terlanjur membeli paket data sebelum penutupan layanan? pihak BOLT! memberikan keterangan di websitenya bahwa mereka akan memenuhi semua kewajiban mereka terhadap pelanggan, bukan dengan cara menghidupkan jaringan nya kembali tapi dengan cara memberikan refund bagi pelanggannya yang sudah terlanjur berlangganan layanan BOLT!. Selain -engembalian berupa uang BOLT! memberikan alternatif lainnya, yaitu dengan menukarkan perdana BOLT! dengan perdana Smartfren yang di dalamnya sudah terdapat kuota dengan besaran tertentu.

Sumber : http://id.wikipedia.org

Proses refund nya sendiri dapat dilakukan dengan mengungjungi store BOLT! atau dengan mengajukan refund melalu website mereka di http://www.bolt.co.id. Mereka melayani proses refund dimulai dari tanggal 1 Januari 2019 hingga 31 Januari 2019. Jika dalam jangka waktu satu bulan tidak ada pengajuan refund dari pelanggan makan kemungkinan uang yang telah dibayarkan untuk pembelian paket internet yang sudah terlanjur dibeli tidak akan dikembalikan

BOLT sendiri merupakan salah satu provider yang pertama kali menyediakan jaringan 4G di Indonesia, walaupun cakupannya masih terbatas hanya di daerah Jabodetabek. Pada masanya BOLT! memberikan layanan internet dengan kecepatan yang jauh di atas provider lainnya sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk orang orang mulai berlagganan layanan internet dari BOLT!. Selain itu BOLT! juga memperkenalkan era baru dalam berbagi konekasi melalu MiFi yang pada saat itu orang orang masih menggunakan jaringan seluler dari smartphone mereka atau modem usb untuk mengakses internet.

Mifi BOLT!
Sumber : http://www.pcplus.co.id

Kematian dari BOLT! sendiri sebenarnya sudah bisa diprediksi jika melihat dari peta persaingan dengan provider seluler lainnya ketika mereka (provider lainnya) telah mengadopsi teknologi 4G. BOLT yang hanya mengandalkan layanan internet sebagai selling pointnya tidak akan bertahan menghadapi gempuran Telkomsel, Indosat, XL, 3, Smartfren ataupun Axis yang juga menggunakan layanan Telepon dan Juga SMS sebagai selling point selain layanan internet mereka. Dengan mengandalkan tiga selling point tersebut, operator lainnya dapat menekan harga paket internet karena keuntungan yang didapatkan dari layanan telepion maupun sms masih cukup besar untuk mempertahankan kelangsungan hidup mereka, sedangkan BOLT! yang hanya mengandalkan layanan internet tidak dapat berbuat banyak, sehingga harga paket internet mereka bisa dibilang cukup mahal dan profit yang mereka dapatkan menjadi tidak terlalu besar sehingga merika tidak dapat BHP izin penggunaan frekuensi milik mereka.

Comments

Popular posts from this blog

Prediksi Tren Smartphone di Tahun 2019

Setiap tahun inovasi dalam dunia teknologi semakin berkembang, termasuk juga dalam dunia smartphone. Pada tahun 2019 diperkirakan akan bermunculan beberapa teknologi baru yang akan disematkan pada smartphone-smartphone keluaran terbaru. Hal ini didukung dengan penemuan penemuan terbaru di penghujung tahun 2018 seperti jaringan 5G, layar yang bisa dilipat dan lain lain. Berikut beberapa prediksi tren dari smartphone pada tahun 2019 : 1. Jaringan 5G Sumber Pada tahun 2018 jaringan 5G sudah mulai diuji coba dibeberapa negara seperti di Amerika dan Korea Selatan. Beberapa vendor pembuat smartphone pun sudah mulai membuat perangkat yang mendukung jaringan 5G. Sehingga kemungkinan besar pada tahun 2019 teknologi jaringan 5G yang disinyalir lebih cepat 100 kali lipat dibandingkan dengan jaringan 4G akan mulai diadopsi di beberapa negara maju dan mulai dikomersialkan oleh beberapa operator. Untuk di Indonesia sendiri kemungkinan jaringan 5G baru mulai di adopsi setelah jaring...

Smart Home, Teknologi Rumah Futurisitk yang Ciamik

Smart home merupakan kata yang masih tabu di telinga orang orang di Indonesia. Padahal di beberapa negara lainnya, smart home merupakan standar tersendiri bagi hunian nyaman yang berada di sana. Misalnya di Korea Selatan, dikutip dari Kompas.com, sebanyak 70% hingga 80% rumah di Korea Selatan sudah mengadopsi teknologi smart home. Hal ini wajar mengingat teknologi di Korea Selatan sudah lebih maju dibandingkan dengan Indonesia, tapi kedepannya smart home akan menjadi suatu yang umum digunakan di setiap rumah di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Sumber Gambar Mungkin sebagian besar dari Wkly Frind's masih belum tahu apa yang dimaksud dengan smart home. Smart home merupakan sebuah sistem cerdas yang berbasi komputer yang bisa meningkatkan keamanan, kenyamanan dan penghematan dari suatu rumah. Biasanya dalam suatu smart home terdapat suatu komputer pusat yang bisa mengentrol hampir semua barang dalam rumah tersebut. Sehingga untuk melakukan banyak hal dapat dikontrol me...

Smartphone Yang Akan Dirilis Pada Desember 2018

Menjelang akhir tahun, para vendor pembuat ponsel masih gencar merilis produk terbaru mereka. hal  ini didukung dengan banyaknya promo yang biasanya terjadi diakhir tahun, yang membuat konsumen biasanya meningkatkan intensitas belanja mereka, termasuk kecenderungan untuk mengganti smartphone. Untuk kalian yang ingin mengganti smartphone, berikut tiga smartphone yang akan segera dirilisi pada bulan Desember 2018 ini 1. Asus Zenfone Max Pro M2 Asus segera merilis penerus Zenfone Max Pro M1 yang laku keras ketika dirilis beberapa waktu yang lalu. Walaupun belum diumumkan secara resmi oleh pihak Asus spesifikasi yang disematkan pada Zenfone Max Pro M2, namun sudah terdapat beberapa bocoran yang beredar mengenai spesifikasi dari smartphone tersebut. Dimulai dari layarnya yang mengusung layar seluas 6' dengan rasio 19:9 yang mengindikasikan adanya noch pada layar Zenfone Max Pro M2. Pada bagian noch terdapat sensor proximity, sebuah lampu LED flash dan sebua...